Thursday, November 14, 2013

Andi Arsyil Rahman: Nikmati Proses Hidup Dengan Konsep Benih

 

Dalam menjalani hidup kita harus pandai bersyukur dan menikmati setiap prosesnya, seperti layaknya konsep menanam benih.  Apabila kita ingin memetik buah dari benih yang kita tanam maka perlu melakukan beberapa proses mulai dari menggali tanah, memasukan benih, memberi pupuk dan mengurusnya sampai berbuah.
“Tidak ada yang instan dalam hidup ini oleh karena itu nikmati dan syukuri setiap proses kehidupan yang kita jalani,” papar Andi Arsyil Rahman, Pemeran Furqon dalam film Ketika Cinta Bertasbih (KCB) pada acara Curhat Asyik Bareng Bintang (CABBI) yang berlangsung pada Kamis (15/11) di GOR Pertamina UB.
Pada kesempatannya Andi menceritakan bagaimana perjalanan hidupnya penuh dengan perjuangan sebelum akhirnya sampai pada kesuksesan yang diraihnya sekarang. ini. Andi pernah merasa sangat tidak percaya diri saat kondisi keluarganya terpuruk karena perusahaan milik ayahnya bangkrut. Namun dengan kondisinya itu Andi semakin memahami cobaan yang diberikan kepada keluarganya itu adalah salah satu bentuk kasih sayang dari Allah.
“Allah menyayangi kita dengan berbagai cara, cobaan yang kita terima pasti bisa kita selesaikan, karena Allah tidak akan membebani seorang hamba  melebihi kemampuannya,” ungkap Andi.
Andi juga mengungkapkan sikap optimis dalam menjalani kehidupan sangat dibutuhkan agar tidak mudah menyerah.
“Kebiasaan-kebiasaan yang kita lakukan merupakan pembentukan pola kehidupan kita, jadi biasakanlah menghadapi kehidupan ini dengan sikap optimis,” pungkasnya.
Selain menghadirkan Andi, acara CABBI yang diselenggarakan oleh Forum Kajian Islam dan Masyarakat (FORKIM) FIA UB ini juga menghadirkan akademisi  Dr. Jamalullail Yunus, SE.,MM., yang menyampaikan tentang peran pemuda yang berakhlak. Penanaman akhlak harus dimulai semenjak kecil agar saat dewasa bisa mempunyai akhlak yang bagus.
“Tanamkan rasa cinta kepada Allah semenjak kecil, apabila hatinya semenjak kecil sudah ingat kepada Allah makan semakin kecil keinginan anak melakukan perbuatan maksiat,” ungkapnya.
 

No comments:

Post a Comment