
Percaya atau tidak, mereka yang memiliki
waktu tidur yang cukup bisa membantu tubuh menjadi lebih langsing
dibandingkan mereka dengan waktu tidur kurang. Bahkan orang yang kurang tidur
akan cenderung bertambah berat badannya.
Waktu tidur yang
kurang dapat mempengaruhi tingkat BMR ( Basal Metabolic Rate )
dalam tubuh. BMR merupakan kebutuhan minimal kalori manusia agar tetap bisa
bertahan hidup walaupun tubuh dalam keadaan beristirahat atau tidak dalam
melakukan aktivitas. Efek dari kurangnya waktu tidur akan menyebabkan munculnya
gangguan metabolisme tubuh. Dengan adanya gangguan ini, menyebabkan proses
pembakaran lemak dalam tubuh akan menurun.
Salah satu penelitian
yang dilakukan oleh chocago University menyebutkan bahwa
orang dengan waktu tidur sedikit akan memiliki kecenderungan kelebihan berat
badan walaupun mereka ini sedang dalam program diet.
Dalam penelitian ini,
para peneliti melakukan test pada 10 orang paruh baya dengan berat badan
berlebih dengan indeks massa tubuh 27,4. Kemudian 10 orang tersebut dibagi
menjadi 2 kelompok. Kelompok satu diharuskan untuk melakukan diet rendah kalori
dan tidur selama 5 jam setiap malam, dan kelompok ke dua juga diharuskan untuk
diet rendah kalori tapi diberikan waktu tidur yang lebih lama , yaitu 8
jam pada malam hari.
Dari hasil penelitian
tersebut, diperoleh bahwa mereka dengan waktu tidur 8 jam dimalam hari dapat
menurunkan kadar lemak dalam tubuhnya lebih banyak dibandingkan dengan mereka
yang memiliki waktu tidur 5 jam dimalam hari.
Apa Sebenarnya yang menyebabkan Perbedaan Hasil Diatas ??
Adanya perbedaan yang
dicapai dalam proses penurunan berat badan dari hasil penelitian tersebut,
dikarenakan dalam tubuh manusia terdapat satu hormon yang mempengaruhi hasil
keduanya. Hormon tersebut dinamakan ghrelin. Hormon Ghrelin
merupakan hormon yang bertugas untuk menyimpan cadangan lemak dalam
tubuh. Bila tubuh kurang istirahat / tidur, maka jumlah hormon tersebut akan
meningkat sehingga mengakibatkan terjadinya peningkatan penyimpanan lemak dalam
tubuh. Selain itu dengan meningkatnya hormon ghrelin dalam tubuh, akan memicu
rasa lapar dan mendorong seseorang untuk makan melebihi porsi normal. Efek
buruk lainnya dari hormon ini yaitu dapat menstimulasi otak sehingga program
diet yang kita jalani terasa berat dan menyiksa , Hal ini akan mendorong anda
untuk memutuskan program diet yang sudah anda jalankan.
Oleh karena itu,
mulai sekarang perbaiki waktu tidur anda, sehingga program diet yang anda
jalankan bisa berjalan dengan sempurna.Tapi perlu diingat juga, tidur yang
cukup untuk menurunkan berat badan tentu tidak akan berhasil juga bila anda
tidak mengurangi konsumsi makanan terutama yang memiliki indeks glikemik
tinggi dan juga malas dalam menjalankan olahraga dengan benar.
No comments:
Post a Comment